Makna tersembunyi didalam hidangan Nasi Tumpeng

Makna tersembunyi didalam hidangan Nasi Tumpeng

Tumpeng atau nasi tumpeng adalah makanan penduduk Jawa yang langkah penyajian nasinya dibentuk kerucut dan ditata bersama bersama lauk-pauknya. Masyarakat di pulau Jawa, Bali dan Madura memiliki tradisi sebabkan tumpeng untuk kenduri atau merayakan suatu moment penting, seperti perayaan kelahiran, ulang th. atau terutama Kemerdekaan Republik Indonesia tiap-tiap tanggal 17 Agustus.

Kata "Tumpeng" merupakan akronim didalam bahasa Jawa yen metu perlu sing mempeng yang berarti kalau terlihat perlu bersama sungguh-sungguh. Inilah yang sesudah itu menjadikan nasi tumpeng selamanya dijadikan sebagai hidangan teristimewa didalam ucapan syukur atau perayaan suka lainnya. Sebab, arti tumpeng sendiri adalah baik, yakni waktu terlahir perlu merintis kehidupan di jalur Tuhan bersama semangat, yakin, fokus, dan tidak mudah putus asa.



Setiap penyajian nasi tumpeng selamanya melampirkan tujuh jenis menu, yang didalam bahasa Jawa disebut "pitu", yang mereferensikan kata "pitulungan/pertolongan". Adapun arti didalam tiap-tiap menu nasi tumpeng adalah: pesan nasi tumpeng

1. Nasi berwujud kerucut

Bentuk kerucut merepresentasikan permintaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Sedangkan nasi merupakan simbol kehidupan. Dan untuk warna kuning melambangkan kesucian, kegembiraan dan harapan, serta kemuliaan.

2. Ayam

Kebanyakan ayam yang sering dipakai untuk sajian tumpeng adalah ayam kampung jenis pejantan, yang memiliki arti tunduknya udara nafsu terhadap doa kebajikan. Biasanya ayam ini akan dibikin ayam ingkung, yang merupakan sajian daging ayam utuh khas Jawa, yang mengfungsikan tehnik masak marinasi sebelum saat waktu sesudah itu dipanggang bersama langkah diasap dan disiram legitnya kuah areh kuning.

3. Ikan teri

Teri yang hidupnya biasa bergerombol melambangkan kebersamaan dan kerukunan. Biasanya teri diolah bersama langkah digoreng bersama dibikin sambal teri bersama kacang tanah.

4. Tempe

Tempe dilambangkan agar manusia terhindar dari sikap sombong, gara-gara tempe menjadi simbol makanan rakyat yang sederhana namun kaya gizi. Tempe biasa diolah menjadi orek tempe, cita rasa manis menyiratkan doa bahwa hidup sederhana pasti membawa berkah yang manis.

5. Telur

Telur umumnya dimasak bersama direbus, dan akan di sediakan utuh bersama kulitnya. Jika ingin memakannya kita perlu mengupasnya terutama dahulu, yang menggambarkan kita perlu mengusahakan untuk mendapatkan hasil sesuai harapan.

6. Sayur urap

Sayur yang terdiri dari kangkung, bayam, kacang panjang, tauge, dan bumbu campuran parutan kelapa ini membawa arti tersendiri. Kangkung menggambarkan jinangkung atau melindungi, sesudah itu bayam yang berarti ayem tentrem atau safe sentosa, tauge yang menggambarkan tumbuh dan berkembang, kacang panjang yang diartikan kesimpulan yang jauh ke depan, dan bumbu urap atau urip yang berarti hidup atau bisa menghidupi keluarga.

7. Cabai merah

Tak ketinggalan hiasan yakni potongan cabai merah yang melambangkan api yang memberi tambahan penerangan dan banyak fungsi bagi orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Pemain Sepak Bola Menjadi Bugar dan Cepat

Mendukung UMKM dalam Ekspor Impor melalui Pelatihan Kepabeanan

Hukum Aqiqah Dalam Islam