Cara Merawat Rumah Kayu

 Cara Merawat Rumah Kayu

Penggunaan kayu didalam struktur rumah terlalu banyak digunakan baik didalam struktur dinding, lantai, plafoon, rangka atap, kusen dan juga dipergunakan sebagai tiang didalam struktur rumah panggung. Ketika bangunan rumah kita  baru selesai ditunaikan  barangkali rumah kita bakal tampak kokoh dan menarik, namun oleh cii-ciri kayu yang gampang berubah oleh efek cuaca maupun gampang rusak oleh efek serangan rayap, maka didalam kurun sementara sebagian yang lama tanpa kita memahami struktur rumah kita berikut udah rusak atau kekuatannya udah tidak bagus lagi. Serangan terhadap kayu terhadap struktur rumah kita disamping  jenis kayunya juga dipengaruhi lingkungan dan iklim dimana rumah kita bangun.

Pemilihan jenis kayu untuk struktur rumah sementara rencana adalah mutlak ditunaikan gara-gara bakal memelihara biaya yang memadai besar sementara pemeliharaan ataupun perbaikan. Jenis kayu yang kuat dan keras umumnya lebih tahan terhadap efek iklim,  penentuan jenis kayu jati, kayu api, kayu merah dan kayu cadar adalah kayu yang terlalu bagus terhadap efek iklim. Untuk efek serangan rayap jenis kayu jati dan kayu merbau adalah pilihan yang paling baik gara-gara jenis kayu ini mempunyai bau yang menyengat supaya tidak cukup disukai rayap.

Walaupun penentuan jenis kayu udah kita melakukan  , kita tetap perlu melakukan pemeliharaan terhadap bagian rumah kita yang manfaatkan bahan kayu, supaya kayu didalam struktur rumah kita tetap awet dan tetap kuat rumah kayu jati .

Ada sebagian aspek yang mampu pengaruhi kapabilitas dan keawetan kayu di bangunan rumah kita :

Pengaruh Cuaca. Kayu yang kerap berhadapan bersama dengan udara terbuka  yang terdapat didaerah curah hujan dan  kelembaban tinggi bakal menyebabkan kayu cepat lembab supaya didalam sementara yang lama  kayu bakal menyerap air supaya kayu bakal mengembang yang amat mungkin kayu jadi melengkung  kesalah satu segi . Kerusakan lainnya yang barangkali berlangsung terkecuali kayu kerap kena air  atau efek udara yang terlalu lembab adalah kayu membusuk  atau lapuk. Pengaruh lainnya yang kerap berlangsung adalah terkecuali udara memiliki kandungan bakteri atau jamur  kayu bakal  terserang hama supaya kayu bakal  berlumut, apalagi posisi kayu yang terlindung berasal dari cahaya matahari. 

Serangan Binatang.  Binatang yang kerap menyerang bangunan rumah kayu adalah rayap, tikus dan kumbang perengat.  Rayap adalah binatang  yang hidup didalam komunitas besar yang terlalu menyukai daerah yang lembab dan gelap,  oleh bentuknya yang kecil kita kerap tidak menyimak binatang ini udah menyebabkan kerusakan bangunan rumah kita.  Kita tidak mengetahui daerah daerah yang tertutup udah dirusak oleh rayap berikut sampai kayu udah berlobang ataupun berronga. Demikian juga tikus pengerat kayu merupakan binatang yang kerap menyebalkan, dimana tikus ini bakal mengerat kayu sampai berlobang. Untuk kumabng penyengat, umumnya mereka melacak daerah gelap layaknya di rangka atap. Mereka kerap menyebabkan lubang di kayu sebagai daerah bersembunyi.

Pengaruh Pembebanan. Pembebanan yang tidak sesuai terhadap kayu bakal mengakibatkan lengkungan dan kayu mampu sampai patah  . Penempatan beban berat di lantai , barangkali  tidak menyebabkan rusaknya  secara langsung namun serat kayu bakal tertarik terkecuali beban makin berat, terkecuali dipengaruhi oleh unsur luar jika oleh kelembaban, maka kapabilitas kayu bakal cepat memurun sampai kayu bakal patah.  Ukuran kayu  untuk menghindar beban  perlu diperhitungkan secara benar  khususnya  tiang, balok maupun rangka kuda kuda rangka Atap. Karena cii-ciri kayu yang gampang memuntir bakal menyebabkan kayu cepat melengkung sampai patah jika  ukuran kayu  tidak mampu menghindar beban terlalu besar.